Aku

Aku bukan pelangi
Yang hadir dengan keindahan
Aku bukan permata yang berkilauan
Aku hanya batu hitam jalanan

Aku hanya bunga bangkai
Namaku memang tak indah
Jangan liat aku dari namaku
Lihatlah sisi lainku

Aku bukan mawar berduri
Bukan juga benalu
Aku hanya anggrek
Yang bergelantungan pada mereka

Aku tak enak dipandang
Layaknya keindahan
Aku hanya sampah
Bukan tumpukan sampah

Aku bukan orang terpandang
Tapi aku bisa dipandang
Aku bukan mereka
Aku adalah diriku.

Kopi Hitam Mantap

Seduh manis si kopi hitam
Temani nafasku bersama sang malam

Kuracik sendiri si penenang hati
Agar seleraku dapat terpenuhi

Takaran bukanlah sebuah keharusan
Namun takaran membawa kenikmatan

Sesendok teh gula juga kopi
Diseduh dengan air bersuhu tinggi

Kunikmati pada tiap sruputan
Agar nikmatnya tiada tandingan

Kopi, kopi, dan kopi
Temani pagi, siang, dan malam hari

Oh, alangkah indahnya bila begadang
Kala tembakau dan kopi hitam jadi menu hidang…